Saturday, November 13, 2010

:: Jika Belum SIAP, Cintai Dia Dalam DIAM ::

Jika Belum SIAP, Cintai Dia Dalam DIAM 



Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..

karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu.. menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ...

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan ALi ?yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah

karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ?

dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,biarkan ia tetap diam ...

jika dia memang bukan milikmu, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...



P/S : Saya ambil dari blog sahabat utk renungan kita bersama. Ayuh kita mnjaga kesucian hati, dan biarlah masa menentukan, ayuh persiapkan dri...

As a SRIKANDI, jadilah seorang Srikandi yang terbaik dan berharga utk masa depan kegemilangan Agama. Bgitu juga buat yang bergelar Mujahid...


Oleh itu, janganlah bermain dengan api... renungan buat semua..



HATI WANITA...



Hati wanita,

Hatinya begitu lembut,

Namun agak sukar untuk disentuh,

Bila sudah disentuh jangan sesekali melukainya.

Hati wanita,

Bila sudah ditawan dia bagai layang-layang yang memerlukan tali,

Semakin kuat tali semakin kuat kebahgiannya,

Ketenangan hatinya akan kekal selagi mana tali itu tidak dikasari oleh orang lain.

Hati wanita,

Lembutnya bagaikan kapas dan embunan salji diTurkey,

Sekali digapai dia akan tetap dalam genggaman,

Apabila dilepaskan ia akan cair dan mengalir ke tanah,

Namun dia tetap akan mengingati siapa yang menggenggamnya pada awal penurunannya.

Hati wanita,

Kelembutannya itu tersirat pada batinnya,

Luarannya terkadang seperti kerasnya batu di Bukit Fraser,

Bila tiba waktu kekerasannya menonjol, biarkan lah dia untuk seketika,

Kerana kelebutannya akan terserlah selepas matahari senja terbenam.

Hati wanita,

Cemburumu membuktikan kasih sayangmu tidak terperi,

Kasih sayang terpancar dengan segala ragam kemarahanmu,

Cemburumu itu kadang-kadang tidak difahami oleh mereka yang bergelar lelaki,

Namun jauh di sudut hati mereka, sangat menyayangimu.

Hati wanita,

Ku mohon kemaafan pada hati yang telah terluka,

Bukan niatku untuk melakukannya,

Namun terkadang aku terleka dengan ujian dunia,

Menjadikan aku alpa pada PENCIPTA.

Hati wanita,

Biarpun hatimu itu telah terluka,

Kesalahanku tidak mendapat kemaafan,

Kau biarkan diri ini menanggung derita,

Hidup dalam rasa bersalah menjadikan diriku tidak keruan,

Namun percayalah tidak pernah terlintas untuk menyakitinya.

Hati wanita,

Bila disentuh ia akan bergoncang,

Berkoncang seperti mana gempa bumi di Medan,

Jangan dikotori kesuciannya,

Lupakan kisah lama,

Semailah ia dengan roh KEIMANAN,

agar segala luka dan lara dapat diubati sebaiknya.

"MAAFKKAN DIRI INI WAHAI TEMAN"




Nikmatilah hidup dengan bernafas sebagai jiwa seorang HAMBA Allah!

Ilahi ANTA Maqsudi wa redhoka Mathlubi, a'athiini mahabataka wa maghfirataka...







sumber : internet
NB. Postingan temannya Aldiansyah(Share by: Arytha Rusianty), DAN dari Blog Sakinah KMM ( kredit to her )


No comments:

Post a Comment

Followers